e book (9) general (3) guitar (2) Lyric lagu (9) story (4)

Tuesday, July 31, 2012

tc electronic (effect stompbox guitar )

oke guys bagi penggila effect stompbox dan suka berkreasi sama yg namanya character suara nih ada effect baru yg bisa bikin koleksi effect stompboxmu  tambah sangar & berkarakter nih dia check this out.



waaaaaaaaawww...keren kan !!! ini dia yg " tc electronic " yg konon katanya effect ini lagi seneng-seneng nya di pake sama guitarist ternama  J.petrucci

Rumor - butiran debu


Lirik Lagu Rumor – Butiran Debu

Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Chorus:
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#        Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
C#m F#m Bm E
D        C#m     F#m
menepi menepilah menjauh
Bm                 Dm        E
semua yang terjadi antara kita ooh
[chorus]
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         F#m E
aku tanpamu butiran debu
D       E         F#m B
aku tanpamu butiran debu
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Outro: A E F#m E
D       E         A
aku tanpamu butiran debu



kalo mau download Mp3 nya " klick aja disini "

funny stories

Season Ticket

Sarah was reading a newspaper, while her husband was engrossed in a magazine. Suddenly, she burst out laughing. "Listen to this," she said. "There's a classified ad here where a guy is offering to swap his wife for a season ticket to the stadium."
"Hmmm," her husband said, not looking up from his magazine.
Teasing him, Sarah said, "Would you swap me for a season ticket?"
"Absolutely not," he said.
"How sweet," Sarah said. "Tell me why not."
"Season's more than half over," he said.

Stuck

Wife comes home to find the old man shagging the dog in the front room.
"My God Henry", she screams, "I know you've had other woman but this time you've gone too far!"
"You may be right" he says, "I think I'm stuck."

Beaut Cure for a Headache

Phil was at the bar one night, and complained about having a headache.
"I've got a beaut cure for a headache," said his mate Trev. "Whenever I have a headache I head home and I get my wife to give me a long, slow, wet blowjob. Never fails."
A week went by and they were in the bar again, talking. "Did you try my headache cure," asked Trev. "Yeah said Phil, worked great! Your house is nice, too!"

oke guys that's all...
join me @my facebook




Check Your English Vocabulary for TOEFL

Check Your English Vocabulary for TOEFL

CM Master10000englishwordsasap

CM Master10000englishwordsasap

Changing Teaching Practices

Changing Teaching Practices

Listening to Spoken English

Listening to Spoken English

Metode Penelitian Kuantitatif PDF

Metode Penelitian Kuantitatif PDF

Sunday, July 29, 2012

Kisah tauladan

assalamualaikum wr.wb.
hi gan...!! gimana kabar nya nih selama bulan puasa ini kuat puasa?? hehehe :) harus doonk..ya.....
ini ada suatu kisah yg inpiratif bgt menurut saya gan yaitu tentang "mati suri"kisah ini saya baca di kaskus pas lagi iseng2 baca, eh.... malah nemu ceita orang mati suri,saya rasa kisah ini cocok dg tema sekarang ini yg lagi bulan puasa.

Pengalaman mati suri ini di alami seorang yg bernama Aslina , Aslina adalah warga Bengkalis yg mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yg disaksikan ruhnya saat mati suri.

 Sebelum Aslina memberi kesaksian,pamannya Rustam effendi memberikan penjelasan pembuka . Aslina berasal dr keluarga sderhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya, pd umur 7tahun tubuhnya terbakar api shingga hrus mnjalani 2 kali operasi . Menjelang usia SMA ia termakan racun, sebab itu ia menderita selama 3tahun, pd umur 20 thun ia terkena gondok . Gondok tsb mnyebabkan bbrpa krusakan pd jantung dan mata nya . Kalau di operasi maka akn trjadi pendarahan , jelas paman nya. Oleh krn itu aslina hnya diberi obat. Namun kondisi nya ttp lemah . Malam itu ia dimasukan ke UGD, saat itu detak jantung dan nafasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD msk kruang perawatan, Aslina sperti orang menjelang sakratulmaut. Lalu saya ajarkn kalimat thoyyibah dan syahadat. Stelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir . Ungkap paman nya.
 Setelah pamannya membri pengantar , lalu Aslina memberi kesaksiannya .
Mati adalah pasti, kita ini calon2 mayat, calon penghuni kubur . "Saya telah merasakan mati", kata ank yatim itu. Diceritakan , rasa sakit ketika nyawa dicabut itu sperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging , dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. Diungkapkan, ktika ruhnya tlh trcabut dr jasad , ia menyaksikan di sklilingnya ad dokter,pmannya dan ia juga melihat jasad nya yg terbujur. Stelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalamualaikum kepada ruh Aslina .Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rsanya mau copot, gemetar," kata aslina menceritakan pngalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: "siapa Tuhanmu,apa agamamu, dmana kiblatmu, dan siapa nm orangtua mu" ruh aslina mnjawab smua prtnyaan dg lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah ,"tak ada teman kecuali amal" tambah Aslina. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis, badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ''Ayah''. ''Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,'' tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ''Wahai ayah, janji saya telah sampai.'' Mendengar itu ayah saya saya menangis. ayahny brkata kpd Aslina. ''Pulanglah ke rmh, kasihan adik2mu. '' ruh Aslina pun menjawab. ''Saya tak bs pulang, karena janji telah sampai''. alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ''Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,''. Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali. ia bertemu dgn prempuan yg beramal shaleh yang mukanya brcahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dbwa kursi yang empuk dan didudukkan dkursi trsbt. disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ''Siapa kamu?'' lalu perempuan itu menjawab.''Akulah (amal) kamu.''. Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa.
 Dsna ia melihat seorang laki-laki yg memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ''Siapa manusia ini?'' Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka MEMBUNUH ORANG. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut TIDAK PERNAH SHALAT BAHKAN TAK BISA MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT KETIKA DI DUNIA. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka BERZINA. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka BERTENGKAR DAN MENGANCAM ORANG LAIN. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka MEMBUNUH. Tampak pula orang berkepala babi dan berbadan babi. Orang tersebut adalah orang yang suka BERGURU PADA BABI. Ada pula orang yg dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Org trsbut adlh anak yang DURHAKA dan TIDAK MAU MEMELIHARA ORANG TUANYA KETIKA DI DUNIA.
 Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. ia mlihat chya sprt matahari tp agak kecil. Chaya itu pun bcra kpd ruh Aslina. ''Tolong kau sampaikan kpd umat, u/ brsujud dhadapan Allah.'' Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata : 'Cepatlah kiamat, aku tak tahan lg di sini Ya Allah.'' Manusia-manusia itu jg memohon. ''Tolong kembalikan aku k dunia, aku mau beramal.'' lanjutnya, rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama.
 'Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, Semoga dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan Aslina. SUBHANALLAH, mari kita tobat

Tuesday, July 24, 2012

Desain Kreatif kertas tersobek

32 Design Kreatif Kertas Tersobek

five minute activities A resource book of short activities Penny ur & andrew wright "with ilustration by andrew wright"

Five Minute Activities

pidato anak-anak



Bismillahirrohmanirrohim......wr wb...
                Alhamdulillah alhamdulillah...alhamdulillahirrobilalamin wabihinastanginu ala umuridduniya waddin washolatuwasala muala asrofil ambiya iwal mursalin ammaba’du.

                Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita atas kehadirat allah subhanawata’ala karena atas izin dan ridhonya lah kita bisa berkumpul di tempat yg berbahagia ini,sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan alam nabi besar muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliaulah kita bisa merasakan nikmat iman dan islam seperti saat ini.
Baiklah hadirin sekalian pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yg berjudul “ PANJANG NYA USIA” semua manusia tentu saja mendambakan agar berumur panjang, andaikan bisa mungkin saja ingin berumur seribu tahun lamanya.
                Karena merupakan hal yg istimewa menurut nya akan tetapi, perasaan semacam ini telah menjadi watak bagi setiap hamba,apa hamba itu berpangkat tinggi??? Ataupun tidak mempunyai pangkat  sama sekali,menurut agama islam ada sedikit perbedaan dalam menilai yg berkaitan dengan panjangnya umur bagi hamba itu sendiri yaitu jika di beri umur panjang apakah benar- benar di gunakan untuk berbakti kepada allah dan rasulnya,ataupun bahkan bermaksiat?
                Berkaitan dengan hal itu rasululloh SAW bersabda:
“HAYRUKUM MANTO LAUMRUHU WAHOSUNA AMALUHU”
Artinya : sebaik-baik orang diantara kamu sekalian ialah orang yg paling panjang usianya dan baik amal perbuatan nya melalui hadist SAW ini, jika sekalian di karuniai usia panjang haruslah benar-benar menjalan kan kebaikan-kebaikan dengan demikian bisa meraih derajat yg mulia di sisi allah SWT.
                Demikian yg dapat saya sampaikan kurang lebih nya saya mohon ma2f sebesar-besar nya
WABILLAHI WATTAUFIK WALHIDAYAH WASSALAMUALAIKUM .....wr.wb.
               

CERPEN - KEJUJURAN HATI


                      KEJUJURAN HATI                     
Jati mengusap peluh yang bercucuran di dahinya. Setelah satu jam lamanya ia berkeliling komplek perumahan untuk menawarkan barang dagangannya, ia berhasil mengumpulkan beberapa lembar rupiah. Sudah tiga hari ini, Jati berjuang keras untuk mengisi liburan sekolahnya dengan berjualan susu kedelai buatan ibunya. Ia berkeliling komplek perumahan yang tak jauh dari kampungnya. Ia belum akan kembali ke rumah sebelum semua dagangannya laku terjual.. sekilas terbayang raut muka memelas wajah Asih, adik satu-satunya.

Jati memang ingin mengumpulkan uang sekedar untuk membelikan obat adiknya, yang kini terbaring lemah tak berdaya. Hanya itu yang bisa dilakukan Jati, mengingat Ayahnya yang bekerja sebagai buruh serabutan tak mampu membawa Asih ke Dokter apalagi Rumah Sakit. Pernah suatu ketika Asih dibawa ke Rumah Sakit karena penyakit radang paru-paru yang dideritanya. Namun, belum sampai tuntas pengobatannya Asih harus segera dibawa pulang karena tak kuat menanggung biaya Rumah Sakit yang begitu mahalnya.

" Alhamdulillah, daganganku laris hari ini. Susu kedelai buatan Ibu memang luar biasa " Gumam Jati, setelah itu ia menghitung lembaran rupiah yang berhasil ia kumpulkan hari ini. " Dua puluh ribu, Yess! Itu artinya aku masih bisa menyisihkan uang untuk membeli obat buat Asih. Sabar ya dik, Aku akan senantiasa berdo'a dan berusaha untuk kesembuhanmu. Supaya kita bisa kembali bermain, belajar, mengaji abatatsa di Mushala, Ustadz Ahmad pun tentu sudah kangen dengan celotehmu yang lugu dan lucu "
Jati terus berjalan menyusuri komplek perumahan menuju rumahnya. " ini adalah hari yang menyenangkan bagiku, susu kedelai buatan ibu terjual habis. Sore nanti aku akan kembali berkeliling, menjajakan minuman kesehatan buatan ibuku tersayang. Dan siang ini aku masih bisa bermain layang-layang bersama Sufyan. Sungguh liburan yang paling menyenangkan "

Ditengah-tengah perjalanan menuju kampungnya, kaki Jati menyampar sebuah dompet. "Ups,.. dompet siapa ini?" tanya Jati keheranan. Dengan gemetar ia membuka isinya. "Masyaallah, uang??!!" Jati semakin terperanjat kaget karena bisa dipastikan ia tak pernah memegang atau memiliki uang sebanyak ini. Kepala Jati menoleh kanan dan kiri, tak ditemuinya seorang pun. Keringat panas dingin mendadak bercucuran dari dahi Jati. "ah... aku tak pernah memegang uang sebanyak ini" gumamnya. "lalu milik siapa ini?!". Buru-buru jati menyimpan dalam plastik hitam yang ia bawa. bergegas ia berlari menuju rumahnya hendak bercerita kepada Ibunya.
Di sepanjang perjalanan, Jati terus membayangkan seandainya ia punya uang sebanyak ini tentu ia dan keluarganya tak perlu bersusah payah bekerja demi kesembuhan Asih. Pikirannya berbisik, "Ambillah uang itu, toh tidak ada yang tahu kalau kamu menemukan uang itu. Tak usah dikembalikan kepada pemiliknya. Pasti ia orang kaya dan bisa dengan mudah mencari uang lagi. Sedangkan kamu, waktu liburan saja kau gunakan untuk berkeliling komplek perumahan demi selembar uang dua puluh ribuan. Ayo ambillah". Batin Jati terus bergejolak mendadak Jati segera beristighfar. "Astaghfirullah, mengapa aku memiliki pikiran sepicik ini. Bukankah uang ini bukan milikku, meski aku yang menemukannya dan tak seorangpun tahu ". semakin keras Jati ayunkan langkah menuju rumahnya.
"Assalamu'alaikum" ucap Jati ketika memasuki gubuk tuanya. "Wa'alaikum salam" jawab Ibunya. "Bu, Ibu, aku menemukan ini bu" ucap jati kepada Ibunya, yang tengah berdiri membukakan pintu. "Kenapa tho Le, koq teriak-teriak dan kamu terlihat pucat sekali" jawab Ibunya. "Aku menemukan dompet bu" ungkap Jati. "Dimana?" tanya Ibu dengan nada keheranan. "Di komplek perumahan sepulang aku berjualan bu, dan jumlahnya aku belum sempat menghitung tapi kupikir banyak sekali" Ibu terkejut mendangar cerita Jati. Dengan terengah-engah Jati melanjutkan ceritanya. "aku tidak tahu bu, dompet ini milik siapa. Dan aku belum sempat membuka seluruh isinya, aku takut bu di tengah-tengah seluruh keterbatasan kita, kita menjadi gelap mata dan ingin memiliki yang bukan hak kita. Maka aku bergegas kembali kerumah untuk bercerita kepada Ibu. Ini bu dompetnya." Jati memberikan bungkusan plastik hitam kepada ibunya.
Ibu sangat terkejut ketika melihat isinya. "Masyaallah, pasti yang punya merasa sangat kehilangan uang ini Le. Coba kamu lihat dan cari identitas atau tanda pengenal dalam dompet itu" sergah Ibu Jati. "baik bu" Jati menimpali. "Ini bu, ada KTP tertera nama dr.Heryawan SpOG alamatnya di Jl. Melati Blok C Nomer 5A Perum Limas. Pasti dompet ini miliknya bu" jawab Jati. "Baiklah mari kita segera kerumahnya, pasti dokter Heryawan sangat kehilangan".

Bergegas Ibu Jati mematikan kompor di dapurnya. "Air ini sudah mendidih dan nasi sudah tersedia kalau nanti bapakmu pulang dan kita tidak dirumah semua sudah terhidang. Ibu akan menitip pesan kepada Asih biar nanti ia menyampaikan kita sedang kerumah dokter Heryawan". Tukas Ibu Jati. Dengan sigap ia memberesi seluruh pekerjaan di dapurnya. "Tapi Bu," Ucap Jati. "kenapa? Apa yang kamu pikirkan Jati?" sergah Ibunya. "kita kan, bisa mengambil beberapa lembar saja dari uang itu, toh pemiliknya juga pasti dengan mudah akan mencarinya lagi, toh pasti ia orang kaya" dengan terbata Jati berucap.

"Istighfar Jati, Allah pasti akan marah jika kita melakukan hal ini. Ingatlah ini bukan milik kita, bukan hak kita, meskipun kita sangat membutuhkannya. Ayolah bergegas kita kerumah pemilik dompet ini, sebelum siang datang menjelang, karena ibu masih harus menyiapkan susu kedelai untuk kamu jual lagi sore ini" Ucap ibunya dengan nada tinggi.
"Astagfirullah, baiklah Bu" Jawab Jati dengan nada penuh sesal.
Jati dan ibunya berjalan menuju komplek perumahan Limas untuk mencari alamat dokter Heryawan. Bukan hal yang sulit bagi Jati dan Ibunya untuk menemukan rumah dokter Heryawan, toh hampir seluruh komplek perumahan ini sudah pernah dijajahi Jati.
"Ini pasti rumahnya bu, dr. Heryawan Jl. Melati Blok C Nomer 5A Perum Limas. Wah bagus sekali rumahnya, asri dan sangat bersih"
"Assalamu'alaikum" Ibu Jati mengucapkan salam. Tak lama kemudian dibukakanlah pintu dan datanglah seorang bapak berkacamata. "Wa'alaikum salam, ada yang bisa saya bantu bu, anda mencari siapa?" tanyanya. "Apakah ini benar rumah dokter Heryawan?" tanya Ibu Jati. "Betul Bu, saya dokter Heryawan, silahkan masuk dan silahkan duduk" jawab dokter Heryawan.
"Terimakasih" Jati dan Ibunya masuk kerumah dokter Heryawan. Mata jati tak henti hentinya memandang kesekeliling ruang tamu dokter Heryawan.
"Begini Pak, Anak saya, Jati pagi tadi ketika pulang dari berjualan menemukan dompet ini Pak, dan didalamnya ada identitas nama bapak dan sejumlah uang yang kami tidak membuka seluruh isinya" ucap ibu Jati memberikan penjelasan kepada dokter itu.
"Oh Iya, Alhamdulillah. Benar bu, saya kehilangan dompet pagi tadi. Isinya identitas saya dan beberapa surat-surat penting. Berarti Nak Jati ini yang menemukan" ungkap dokter Heryawan.
"Betul Pak, tak sengaja sepulang berjualan keliling komplek ini, kaki saya menyampar sesuatu ternyata dompet" ungkap Jati menjelaskan.
"Ini Pak, dompetnya" Ucap ibu Jati sambil menyerahkan bungkusan plastik hitam berisi dompet.
"Iya benar sekali, ini milik saya, Alhamdulillah masih rezeki saya. Isinya juga masih utuh. Terimakasih banyak ya, Nak Jati dan Ibu, berkat nak Jati dompet saya dan surat-surat penting itu masih utuh". ucap dokter Heryawan dengan nada syukur.
"Sebelumnya, saya boleh tahu Ibu rumahnya dimana? Dan nak Jati berjualan apa keliling komplek ini?" tanya dokter Heryawan.
"Saya sekeluarga tinggal di kampung sebelah pak, tidak jauh dari komplek perumahan ini. Dirumah saya membuat susu kedelai untuk dijual Jati di sekitar komplek ini". Jawab Ibu Jati
"Baiklah Pak, kami segera pamit" ucap ibu Jati.
"Tunggu sebentar bu" dokter Herywan masuk kedalam dan keluar dengan membawa bungkusan plastik berwarna hitam. "Ini ada sekedar oleh-oleh buat keluarga Ibu dirumah dan ini buat nak Jati" dokter Heryawan menyerahkan bungkusan platik hitam kepada Ibu dan menyerahkan amplop kepada Jati.
"Tak usah repot-repot Pak, ini sudah kewajiban kami" jawab Ibu Jati sambil berpamitan.
"Tidak apa-apa bu, sekedar ucapan terimakasih. Dan saya akan sangat senang jika ibu bersedia menerimanya. Jangan lupa sering-seringlah bertandang kerumah ini."
"Baiklah Pak, terimakasih kami akan segera berpamitan pulang" jawab Ibu
"Ya bu terimakasih kembali. Tapi sebentar bu, biar saya antarkan pulang" ucap dokter Heryawan.
"Tidak usah Pak, khawatir merepotkan saja. Sekali lagi terimakasih. Rumah kami tidak terlalu jauh koq. Assalamu'alaikum " bergegas Jati dan Ibunya berpamitan.
Disepanjang perjalanan Jati tak henti-hentinya bersyukur dan berucap terimakasih. Bukan karena lantaran amplop yang ia terima tadi. Tetapi ia lebih bersyukur karena dikaruniai sesosok ibu yang luar biasa. "Terimakasih ya Allah, engkau karuniakan aku seorang ibu yang baik, yang akan terus mendidik, membesarkan dan mengingatkanku ketika salah serta menuntunku dalam menjalani hidup ini" Gumam Jati penuh syukur.

Cerpen islami





Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya. Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah yang telah dimakannya.



Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, "Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya". Orang itu menjawab, "Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya". Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, "Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini." Pengurus kebun itu memberitahukan, "Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalan sehari semalam". Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, "Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : "Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka"



Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata," Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu maukah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?" Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, "Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat." Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, "Apa syarat itu tuan ?" Orang itu menjawab, "Engkau harus mengawini putriku !"



Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, "Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?" Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, "Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!"



Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai istri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, "Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !"



Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, "Aku akan menerima pinangannya dan perkawinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Taala".



Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam ,"Assalamualaikum..." Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya . Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya. Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini.



"Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula", Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ? Setelah Tsabit duduk di samping istrinya , dia bertanya, "Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta . Mengapa ?" Wanita itu kemudian berkata, "Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah".



Tsabit bertanya lagi, "Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?"

Wanita itu menjawab, "Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan ?"


Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, "aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Taala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Taala".

Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, "Ketika kulihat wajahnya... Subhanallah , dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap". Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Numan bin Tsabit.

Basic chord guitar

this is picture of chord guitar:

IRIDESCENT – LINKINPARK


IRIDESCENT – LINKINPARK

When you were standing in the wake of devastation
You were waiting on the edge of the unknown
With the cataclysm raining down
Inside's crying save me now
You were there impossibly alone

Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go, let it go

And in a burst of light that blinded every angel
As if the sky had blown the heavens into stars
You felt the gravity of tempered grace
Falling into empty space
No one there to catch in their arms

Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go let it go

Choir
Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go

Let it go (repeat)

Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go let it go

muse - hysteria


It's bugging me
grating me
and twisting me around
yeah i'm endlessly
caving in
and turning inside out

cause i want it now
i want it now
give me your heart and your soul
and i'm breaking out
i'm breaking out
last chance to lose control

yeah it's holding me
morphing me
and forcing me to strive
to be endlessly
cold within
and dreaming im alive

cause i want it now
i want it now
give me your heart and your soul
i'm not breaking down
i'm breaking out
last chance to lose control

and i want you now
i want you now
i feel my heart implode
and i'm breaking out
escaping now
feeling my faith erode

Lirik Lagu Dewa 19 – Siti Nurbaya


Lirik Lagu Dewa 19 – Siti Nurbaya
INTRO: E C#m E C#m
A F#m
Oh.. masih ada, belenggu ruang cinta

A
Meresap kini, di dinding zaman
F#m
Mencoba-coba kikis naluri
A
Agitasi murahan yang ada lagi
F#m C#m
Mohon acuhkan palingkan muka
A F#m
Oh.. memang dunia, buramkan satu logika
A
Seolah-olah, hidup kita ini,
F#m
hanya ternilai sebatas rupiah
A
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
F#m C#m
Sesaat katanya itu bukan dogma
Reff I :
E C#m G#m
Katakan.. pada mama
A E C#m G#m
Cinta bukan hanya harta dan tahta
A E C#m G#m
Pastikan pada semua

A E C#m G#m
Hanya cinta yang sejukkan dunia
A E C#m
(bukan itu mama.. bukan itu papa) 2x
A F#m
Oh.. cukup Siti Nurbaya yang mengalami pahitnya dunia
A
Hidupku kamu, dan mereka semua takkan ada yang dapat
F#m
Memaksakan jalan hidup yang kan tertempuh
E C#m G#m
Pastikan rasa semua (pastikan pada semua)
A E C#m G#m
Hanya cinta yang sejukkan dunia

Lirik lagu Maher Zain Insha Allah (God Will)


Lirik lagu Maher Zain Insha Allah (God Will)

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way

my chemical romance - I dont love you

Well when you go
Don't ever think I'll make you try to stay
And maybe when you get back
I'll be off to find another way

When after all this time that you still owe
You're still, the good-for-nothing I don't know
So take your gloves and get out
Better get out
While you can

When you go
Would you even turn to say
I don't love you
Like I did
Yesterday

Sometimes I cry so hard from pleading
So sick and tired of all the needless beating
But baby when they knock you
Down and out
It's where you oughta stay

And after all the blood that you still owe
Another dollar's just another blow

So fix your eyes and get up
Better get up
While you can
Whoa, whooa

When you go
Would you even turn to say
I don't love you
Like I did
Yesterday

Well come on, come on

When you go
Would you have the guts to say
I don't love you
Like I loved you
Yesterday

I don't love you
Like I loved you

my chemical romance - CANCER


CANCER

Turn away,
If you could get me a drink
Of water 'cause my lips are chapped and faded
Call my aunt Marie
Help her gather all my things
And bury me in all my favorite colors,
My sisters and my brothers, still,
I will not kiss you,
'Cause the hardest part of this is leaving you.

Now turn away,
'Cause I'm awful just to see
'Cause all my hairs abandoned all my body,
All my agony,
Know that I will never marry,
Baby, I'm just soggy from the chemo
But counting down the days to go
It just ain't living
And I just hope you know

That if you say (if you say)
Goodbye today (goodbye today)
I'd ask you to be true (cause I'd ask you to be true)

'Cause the hardest part of this is leaving you
'Cause the hardest part of this is leaving you


Bondan Prakoso and Fade 2 Black- Not With Me Lyrics


Bondan Prakoso and Fade 2 Black- Not With Me Lyrics


I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

*reff:
I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, you show me the way

life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side
back to *reff

Bondan:
yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me
back to *reff
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

Lyric lagu iwan fals - Bongkar

BONGKAR

Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Sabar sabar sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Penindasan serta kesewenang wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan

Dijalanan kami sandarkan cita cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta

Oh oh

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar